Qualcomm: SDM Harus Siap Bangun Pabrik Chip di Indonesia



JAKARTA - Shannedy Ong, Country Manager Qualcomm Indonesia menghadiri peluncuran Lenovo Vibe P1 Turbo, Selasa 26 Januari 2016. Dalam kesempatan tersebut, Shennedy menjawab pertanyaan awak media mengenai kebijakan TKDN Indonesia.
"Setahu saya TKDN itu 20 persen untuk per unit smartphone 4G sampai akhir 2016. Sedangkan Chipset itu sangat kecil ukurannya, bisa vendor memilih part lain untuk dilokalisasikan selain chip," jawabnya.

Ketika ditanya jika diharuskan membangun pabrik lokal, Qualcomm mengungkapkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) belum siap di Indonesia. "Chipset sangat kompleks meski sangat kecil. Di dalamnya ada CPU, modem dan GPU yang sangat rumit, sehingga harus ada SDM yang berkompeten juga untuk memproduksinya di sini. Jadi kesimpulannya, kalau harus membangun pabrik di Indonesia saat ini, belum siap," tutupnya.
Sekadar informasi, Qualcomm saat ini memiliki pabrik di Taiwan. Pabrikan chipset ini tak hanya bergerak di unit smartphone, namun juga mulai melebarkan sayap di bidang chipset otomotif dan Internet of Things (IoT) di 2016.
Repost http://techno.okezone.com/
Qualcomm: SDM Harus Siap Bangun Pabrik Chip di Indonesia Qualcomm: SDM Harus Siap Bangun Pabrik Chip di Indonesia Reviewed by Unknown on 20:36 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.